TAMZIS BAITUL MAAL

"Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong" (al Qur'an Surat AnNahl ; ayat 23)

25 Februari 2016

On 22.48 by Anwar in


Minimalis telah menjadi trend bangunan saat ini. Mengingat ,  semakin mahalnya harga  tanah maka luas bangunan rumah  juga semakin menyempit. Hal ini mempengaruhi cara orang untuk memiliki taman atau tempat tanaman dan bunga untuk penghias rumah maupun penyegar udara.
     Kalau dahulu hampir setiap bangunan rumah memiliki halaman yang luas, minimnal bisa untuk parkir 2 sampai 4 mobil, sekarang hal itu jarang terjadi. sebagian rumah bahkan tidak memiliki halaman. Kalau mereka memiliki mobil, maka diparkir di jalan atau langsung masuk garasi. Perubahan pola atau model pemilikan lahan/rumah ini mempengaruhi pola kesenangan terhadap taman dan tanaman, khususnya tanaman hias. Bagi rumah yang masih punya halaman bisa menghiasai halamannya dengan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Namun, bagi yang tidak memiliki halaman sama sekali, namun di rumahnya ingin ada keindahan alam yang segar, bisa menggunakan tanaman hias yang ditempel didinding. Atau kita sebut Tanaman Hias Minimalis.
     Tanaman hias yang didinding ini memiliki beberapa keunggulan :
1. Tidak makan ruang terlalu luas.
2. Pilihan jatuh pada tanaman yang berdaun sempit, sehingga tidak mengganggu pemandangan atau        keindahan rumah, Bisa tanaman yang tumbuh ke atas, atau yang menjulur ke bawah.
3. Menambah kesegaran di dalam rumah. Apalagi bagi yang tinggal di daerah panas seperti                  Yogjakarta, maka tanaman hias minimalis ini sangat tepat.
4. Biaya murah. kita bisa membeli tanaman2 murah yang biasa dijual di pinggir jalan. Atau tanaman liar di pinggir-pinggir selokan di tepi jalan bisa kita pungut, kita bersihkan dan ditanam di rumah kita.
5. Mudah dilakukan/dipelihara.
  Dari kegemaran bertanam, penulis pernah menemukan satu cara sederhana menanam tanaman hias minimalis.  Ternyata beberapa tanaman hias ada yang gemar 'minum' air. Untuk tanaman yang demikian, maka medianya cukup dengan air saja. Plus diberi kerikil atau batu2 kecil untuk membuat tanaman tegak. Caranya sangat mudah :
1. Sediakan media/pot/vas  untuk menanam. Pot ini tidak harus mahal. Bisa menggunakan botol bekas air mineral. Kalau Anda merasa bentuk botol ini kurang bagus, bisa Anda rekayasa sendiri sehingga menjadi menarik. Misalnya ditempeli renda2 atau di cat warna warni.
2. Masukkan kerikil dan air ke dalam pot yang sudah siap pakai tadi. Untuk menambah nutrisi, Anda bisa mnenambahkan pupuk cair NPK.
3. Masukkan ke dalam vas/pot tersebut tanaman yang suka air, misalnya sirih belanda, atau yang lainnya.
4. Taruh di tempat yang pas, memperindah ruangan, tidak mengganggu pandangan.

Semoga bermanfaat. 

17 Maret 2015

On 19.18 by Anwar in
     Pagi ini, Rabu 18 Maret 2015, Tamaddun belajar memotret Sindoro. Hasilnya seperti di bawah ini


Sindoro pagi 18 -3-15

Sindoro agak siang 18-3-15









Sindoro 18-3-15
Kalau ini Sumbing yang terbias sinar mentari

Sindoro Kita foto tgl 11 Siang



15 Maret 2015

On 20.04 by Anwar in
        Jangan segan untuk mencoba ketrampilan-ketrampilan yang bermanfaat. Memotret adalah sebuah ketrampilan yang sangat dibutuhkan bagi lembaga sosial semacam Tamaddun ini. Maka kami tidak segan untuk terus belajar meraih ketrampilan-ketrampilan baru yang sangat kami butuhkan. Dan, kami juga tidak segan untuk mengajari kaum dhuafa untuk meningkatkan ketrampilannya melalui Tamaddun.
      Di bawah ini kami sajikan hasil belajar memotret metoda paning di Tamaddun. selamat menikmati. Semoga bermanfaat.
Melaju di depan TAMZIS Wonosobo
Berangkat Kerja
Pelan tapi pasti

SANTAI
si hitam
truck ijo
TANCAP GAS

11 Maret 2015

On 02.01 by Anwar in