TAMZIS BAITUL MAAL

"Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong" (al Qur'an Surat AnNahl ; ayat 23)

17 Februari 2015

On 22.50 by Anwar in




Syarat Administrasi Calon Peserta Beasiswa DHUTA :
1. Mengajukan surat permohonan/lamaran.
2. Foto kopi Kartu keluarga Orang Tua
3. Foto Kopi Raport/Ijazah
4. Pas poto 4 x 6 = 2 lembar
5. Surat Keterangan Tidak Mampu dari RT RW
6. Surat Keterangan dari sekolah tentang : Talenta atau Kelebihan yang dimiliki
7. Kirimkan permohonan ke : Tamadun-Tamzis. Jl. S. Parman 46 Wonosobo, Telp. 0286 325 303

Syarat lain-lain :
1. Belum menerima beasiswa dari tempat lain.
2. Lolos test wawancara dari tamadun
3. Lolos test kemampuan bakat/ talenta
4. Bersedia mengadakan perjanjian (MOU) dengan Tamadun
5. Bersedia menghadiri pembinaan akhlak dan motivasi oleh Tamadun

16 Januari 2015

On 20.12 by Anwar in
sumber foto :www. tribun.com

Memiliki rasa kasih saya kepada sesama ummat manusia sudah semestinya menjadi jiwa insan beragama. Apalagi bagi mereka yang menjadi relawan alias petugas kegiatan-kegiatan sosial, termasuk amil Zakat, maupun Nadzir wakaf, rasa cinta dan kasih sayanglah yang menjadi landasan kiprahnya. Kasih sayang yang akan kita tuangkan untuk segenap ummat, tentu membutuhkan banyak energi, apalagi kalau dikaitkan dengan pemberdayaan. Maka, seorang amil Zakat, atau nadzir wakaf mesti cerdas untuk berinovasi, bagaimana kasih sayang yang dituangkan itu memiliki dampak positif multiplier effeck dari segi pemberdayaan. Kalau rasa kasihan hanya ditujukan karena mereka lemah, miskin, sakit, serta sejuta derita lainnya, maka selamanya tetap demikian. Si miskin tetep miskin. Si melarat tetap melarat. 
     Berangkat dari hal itu, maka sebuah program pemberdayaan mesti memperhitungkan multiplier effecknya. Program Beasiswa untuk Dhuafa Bertalenta, disingkat menjadi Beasiswa DHUTA, merupakan ide baru di Tamaddun (Baitul Maal Tamzis). Ide ini muncul setelah 5 tahun Tamaddun menyalurkan beasiswa, setiap bulan, namun tidak nampak perubahan perbaikkan pada ummat peserta beasiswa . Mereka yang mendapat beasiswa tidak serta merta meningkat prestasinya. Ketika diadakan kegiatan belajar tambahan, mereka juga tidak merespon dengan baik. 
      Disisi lainnya, karena dana yang terhimpun juga terbatas jumlahnya, agar beasiswa lebih berdaya guna, maka syarat pentasyarufannya diperketat. Tidak sekedar karena dhuafa, mereka bisa mendapat beasiswa, namun kita cari  dhuafa plus. Dhuafa plus disini adalah dhuafa yang memiliki talenta positif. Hal ini kita lakukan, mengingat tidak   sedikit   di pelosok - pelosok desa sebenarnya banyak dhuafa yang memiliki bakat tertentu, namun akibat kurangnya biaya pendidikan  sehingga mereka tidak bisa mengembangkan bakatnya tersebut.
      Insya Alloh dengan Beasiswa DHUTA ini, maka bakat-bakat terpendam siswa-siswi dhuafa di pedesaan bisa terbina lebih optimal. Selanjutnya, berbekal bakat alamiah yang terus terlatih melalui pendidikan itu , insya Alloh mereka akan bisa mendapatkan, bahkan menciptakan pekerjaan, bisa hidup mandiri serta lebih bermartabat. Amin ya robbal 'alamiin.