26 Februari 2015
TAMZIS Baitul Maal memiliki program yang bernama Tree Parent. Adalah sebuah gagasan untuk membuat kita semua peduli kepada lingkungan, gemar menanam pohon bersedia mendukung kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan atau memperbaiki lingkungan alam kita.Nama Tree Parent dimaksudkan agar kita semua memiliki rasa memiliki terhadap keberadaan pohon-pohonan. Bahwa kita semua adalah orang tua pohon yang wajib menanam, memelihara, bahkan membela keberadaannya.
Apakah kita harus menanam pohon langsung? Tidak. Kita bisa mendukung progrtam penghijauan dengan cara yang sangat mudah. Salah satu caranya yaitu dengan mengumpulkan sampah . Sampah organik bisa kita kumpulkan sendiri untuk pupuk organik, selanjutnya disumbangkan kepada petani yang menanam pohon. Bisa juga sampah an organik, misalnya botol /gelas plastik bekas air mineral atau minuman lainnya. Botol-botol ini kalau dibuang sembarangan bisa membuat kotor, serta tersumbatnya air selokan dan sungai. Maka, daripada dibuang, lebih baik botol-botol plastik bekas itu dikumpulkan lalu disumbangkan ke lembaga yang bersedia menerima.
Tamaddun dengan program Tree Parent, juga membutuhkan botol bekas. Botol-botol bekas tersebut digunakan untuk tempat bibit tanaman. Berkaitan dengan bibit tanaman ini, maka selain botol bekas, Anda juga bisa menyumbangkan biji-biji tanaman apa saja. Biasanya kalau kita makan buah, bijinya kita buang di sampah sembarangan. Alangkah lebih baik, kalau biji-biji buah yang kita makan, kita kumpulkan, kita bersihkan dan dijemur. Setelah kering, bersama botol plastik bekas tadi, silahkan biji-biji buah atau sayuran itu Anda sumbangkan ke Tamaddun.
Insya Alloh bibit-bibit tanaman yang biji dan botolnya sumbangan dari donatur, akan kita bagikan secara free, alias gratis kepada masyarakat.. Wallohu a'lam.
13 November 2014
Penghijauan merupakan satu cara yang efektif untuk mengatasi berbagai kerusakan lingkungan. Namun, lahan-lahan yang perlu dihijaukan sebagian besar milik petani miskin. Sehingga penghijauan sering mengalami kegagalan karena petani lebih mengutamakan tanaman pangan daripada mengurusi tanaman penghijauan.
Maka dari itu berbagai lapisan masyarakat yang telah menikmati 'jasa' para petani penanam pohon, perlu diajak peduli, ikut bertanggung jawab, terhadap keberadaan pohon-pohon penghijauan di pegunungan. karena mereka telah ikut menikmati udara yang segar, serta air tanah yang terus mengalir.
TREE PARENT sebagai bagian dari TAMZIS GO GREEN, menggugah masyarakat untuk berbagi pemikiran, tenaga serta rizki/donasinya untuk menjadi 'otrang tua' pohon, sehingga pohon-pohon penghijauan tidak menjadi 'anak yatim'. Dengan program TREE PARENT ini diharapkan keberadaan pohon-pohon penghijauan bisa dipertahankan, erosi bisa terkendali, air tanah tetap melimpah, panas udara yang tinggi bisa dikurangi.
