TAMZIS BAITUL MAAL

"Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong" (al Qur'an Surat AnNahl ; ayat 23)

16 November 2015

On 23.51 by Anwar in
  


بسم الله الرحمن الرحيم
 Infak merupakan istilah yang banyak digunakan dalam Al-Qur'an berkaitan  dengan pemberian sesuatu atau pengeluaran sejumlah harta kepada fihak lain.  Ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang berbicara masalah infak, misalnya :

1.   Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh , ayat 215


يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

Ayat di atas menjelaskan dengan tegas, bahwa adanya perintah untuk memberikan sebagian harta, kepada beberapa fihak sebagai wujud kebaikan yang pasti Dilihat oleh Allah s.w.t.

2. Al Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 245



مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan
Kalau dalam ayat di atas, Alloh 'merendahkan diri'Nya, dengan istilah pinjaman (qord). Padahal yang dimaksudkan adalah berinfak, bukan benar-benar meminjami Alloh. Bisa jadi hal ini untuk menarik perhatian manusia, bahwa segala yang diberikan atau yang diinfakkan oleh manusia untuk kepentingan Agama Alloh, pasti akan kembali atau dibalas oleh Alloh dengan balasan yang banyak, seperti halnya kalau seseorang  memiliki pinjaman kepada orang lain


3. Al Qur'an Surat Al Baqoroh , Ayat 261


مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqoroh : 261)

Dalam ayat di atas  malah secara eksplisit disebutkan, bahwa berinfak di jalan Alloh itu pasti akan dikembalikan dalam keadaan berlipat tuju ratus kali.
     Tiga ayat di atas sudah bisa memberi gambaran, bahwa Islam sangat menganjurkan untuk gemar berinfak di jalan Alloh. Demikian pentingnya berinfak ini sampai-sampai Alloh memberi istilah 'meminjam' kepada manusia, agar manusia ridho untuk melakukan infak.
     Infak adalah istilah yang bersifat umum. Istilah infak berlaku bagi orang mukmin maupun non mukmin.

Al-Qur'an Surat Al-Anfal ayat 36 :
Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan
Dalam Surat Al Anfal tersebut dijelaskan bahwa orang-orang kafir juga menafkahkan hartanya. namun, bukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Alloh, tetapi untuk menghalang-halangi manusia dari jalan Alloh.

Antara INFAK dan SEDEKAH