19 Mei 2015
On 23.47 by Anwar in teknologi
Menemukan atau membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada bukanlah urusan yang mudah. Hampir semua penemuan, khususnya teknologi, pernah mengalami kegagalan sebanyak puluhan bahkan ratusan kali. Yang terkenal misalnya penemuan bola lampu pijar oleh Thomas Edyson. Yang selalu terjadi, di awal proses percobaan, hampir semua orang mencibir, termasuk orang terdekat. maka kunci sebuah eksperimen atau percobaan adalah sabar, tekun, kontinyu.
beberapa hari yang lalu kami juga berusaha
menciptakan produk berupa kompor hemat energi. Alhamdulillah, setelah mengalami
kegagalan sebanyak 7 kali, percobaan yang ke 8 ini mendekati temuan ideal yang
diharapkan, yaitu menciptakan kompor dengan bahan bakar kayu, namun bisa
menyala seperti kompor gas LPG.
Prinsip-prinsip pirolysis wajib dikuasai. Bagaimana
dengan bahan bakar yang relatif sedikit dan mudah didapatkan, masyarakat bisa
melakukan kegiatan memasak, tanpa harus mengeluarkan uang cash. Maka dipilihlah
bahan bakar kayu. Insya Alloh kayu relatif mudah didapatkan oleh masyarakat
Indonesia, apalagi di pedesaan. Mungkin, bagi masyarakat kota, bahan bakar kayu
sulit didapatkan. Namun dengan adanya kompor bahan bakar kayu, kita berharap
masyarakat akan mendapatkan peluang usaha berjualan bahan bakar kayu untuk
kompor ini.
Langkah selanjutnya, setelah kami mendekati berhasil, yaitu
mencari pengrajin yang sanggup mengerjakan. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah.
Beberapa pengrajin angkat tangan, beberapa yang lain memberi harga yang tidak
rasional. Wallohua'lam
Search
Translate
Tentang TAMZIS Baitulmaal
VIDEO KITA
Popular Posts
-
Semarang Rabu, 6 januari 2016. Bertempat di gedung BMT Walisongo Semarang, FBM Korwil jawa Tengah mengadakan Raker untuk masa bakti...
Hubungi Kami
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.