15 Februari 2015
On 18.04 by Anwar in pemberdayaan
Illustrasi : danau di negara tetangga
Hampir di setiap wilayah Indonesia terdapat potensi lokal yang bisa dikembangkan untuk pemberdayaan ummat. Kalau kita eksplorasi, Wonosobo memiliki banyak potensi lokal, sebagian sudah dimanfaatkan, namun masih banyak yang belum diberdayakan. Di antara potensi lokal Wonosobo yaitu : carica, purwaceng, bodin (singkong), kentang, kobis, wortel, tomat, kayu/pohon, durian, dan sebagainya. Selama ini purwaceng, carica dan kayu sudah banyak yang mengeksplorasi. Sedangkan produk sayuran baru pada sisi agronomi, alias produksi pertanian saja. Sedangkan untuk teh, hanya ada satu perusahaan yang mengeksploitasi yaitu Pers. Teh TAMBI. Beberapa tahun yang lalu di Wonosobo terdapat eksplorasi jamur yang sangat besar, namun berhenti akibat mis manajemen.Potensi besar Wonosobo yang belum banyak dieksplorasi yaitu air. Wonosobo memiliki banyak mata air. Satu-satunya perusahaan yang sudah bergerak mengeksploitasi air di Wonosobo yaitu aqua-Danon (kalau gak salah sebuah perusahaan dari Perancis?). Sedangkan rakyat biasa, atau home industri belum banyak yang mengeksplor. Kebanyakan mata air hanya untuk mengairi sawah, serta sumber air minum.
MANAJEMEN AIR
Kalau kita perhatikan sawah-sawah, serta ladang di Wonosobo banyak yang menggunakan air dari mata air. Masing-masing petani memasang pipa utk disalurkan ke ladangnya. Sehingga banyak pipa-pipa berserakan. Beberapa di antaranya ada yang menyeberang jalan raya. hanya diberi tiang bambu pipa-pipa itu melintang menyeberang jalan. sungguh, sebuah tata kelola air yang kurang bagus, serta menimbulkan pemandangan yang kurang indah.
Di dusun Kiuni, Desa Bagoran, Kec. Sapuran, penataan air lebih teratur. Air minum di dusun Kiuni termasuk barang langka, di musim kemarau sulit didapatkan air minum. PDAM belum masuk sampai Kiuni. Di bagian bawah dusun Kiuni terdapat mata air, yang secara alamiah sulit naik di bagian atas pedusunan. Maka, rakyat Kiuni mengadakan swadaya untuk menaikkan air.
Dengan swadaya, masyarakat Kiuni mampu membangun bak penampungan air minum, mesin penyedot serta fasilitas lainnya, seperti pipa dan meteran yang di pasang di setiap rumah penduduk. persis sebuah perusahaan, yang bisa dibilang sebuah Badan Usaha Unit Dusun.
Terbukti, melalui badan Usaha Unit Dusun tersebut, masyarakat bisa mendapatkan air minum sepanjang waktu. Dengan adanya meteran, maka setiap warga dipungut iuran bulanan sesuai jumlah air yang digunakan. Iuran lainnya yaitu biaya pemasangan awal, yang besarnya disesuaikan dengan jarak rumah dengan pipa utama. Melalui manajemen sederhana ini, rakyat Kiuni bisa mendapatkan air minum yang bersih, dengan biaya bulanan yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan PDAM.
MULTIPLIER EFFECT PEMBERDAYAAN
Hal yang sama dengan Kiuni juga pernah dilakukan di Desa reco, Kec. Kertek Wonosobo. Melalui swadaya masyarakat, serta bantuan dari BMT Tamzis, Marhamah, Alhuda, Melati serta lazis.Muhammadiyah, telah dibangun sarana pengairan rakyat di dusun ini. Di Desa ini penyaluran air tidak membutuhkan bak penampungan, serta tidak butuh mesin untuk mengalirkan. Posisi mata air relatif lebih tinggi, sehingga hanya dengan pemasangan pipa air sudah bisa mengalir sendiri. bahkan, pada musin hujan bisa terjadi jebol, karena tingginya debit air.
Mata air di Reco mampu mencukupi kebutuhan wudhu di Masjid Mujahidin, serta untuk kebutuhan air minum 40 KK. Setiap hari, ketika bak2 warga serta masjid sudah penuh, terlihat air yang meluber, sehingga seolah-olah terjadi kemubadziran. Sebelum dipasang pipa, masjid dan warga sangat menderita kekurangan air, namun setelah air mengalir ternyata banyak yang terbuang percuma.
Pertanyaannya, bagaimana memanfaatkan air yang meluber ini?. Debit air yang meluber ini per menit sekitar 5 liter. Jadi air yang meluber per hari = 24 X 60 X 5 = 7200 liter/hari. jika air yang meluber ini dikelola maka akan menjadi sesuatu. Dengan pemberdayaan mata air, akan didapatkan produk berikutnya yaitu : INDUSTRI RAKYAT AIR KEMASAN.
Gagasan ini semoga akan bisa direalisasikan tahun ini. Wallohu a'lam. Wassalam.
Search
Translate
Tentang TAMZIS Baitulmaal
VIDEO KITA
Popular Posts
-
Semarang Rabu, 6 januari 2016. Bertempat di gedung BMT Walisongo Semarang, FBM Korwil jawa Tengah mengadakan Raker untuk masa bakti...
Hubungi Kami
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.