24 Maret 2014
On 01.01 by Tamaddun in tasyaruf
Di beberapa wilayah perdesaan dan pinggiran kota masih banyak guru/ustadz TPA/TPQ dan madrasah yang hidup kekurangan, serta memiliki pendidikan yang pas-pasan. Sehingga kondisi yang demikian ini, bisa berdampak melahirkan santriwan/santriwati yang kurang berkualitas.
BeTa, akronim dari Beasiswa Ustadz/Ustadzah adalah sebuah program yang berupaya membantu biaya sekolah/kuliah para ustadz/dzah aktivis TPA/TPQ dan guru madrasah yang kurang mampu/dhuafa. Di samping mendapatkan beasiswa, mereka juga mendapatkan pendampingan yang intensif untuk meningkatkan ketrampilannya dalam membina TPA/TPQ dan madrasah, serta diberikan solusi atas persoalan pendidikannya, serta masalah-masalah yang mereka hadapi di TPQ/TPA tempatnya berbakti.
Sejak bulan Oktober 2013, Tamaddun telah melakukan Program BeTa ini. Sampai awal maret 2014, sebanyak 30 Ustadz, mendapatkan beasiswa secara rutin. Dana yang disalurkan Tamaddun dalam program ini sebesar Rp7000.000 per bulan. Total dana yang telah disalurkan lewat Program BeTa ini sebesar Rp 42.000.000,-
Dilihat dari pendidikannya, para ustadz TPA/TPQ ini memiliki keragaman, mulai dari tingkat SMP hingga Perguruan Tinggi.Sehingga. Berturut-turut di dominasi Perguruan Tinggai, SLTA, baru yang paling kecil tingkat SMP.
Pesyaratan untuk mendapatkan BeTa ini cukup ketat, disamping dari kalangan dhuafa, mereka juga harus sudah aktif mengajar minimal selama 1 tahun, dan memiliki prestasi akademik yang cukup baik, serta lulus test lesan, maupun kecakapan mengajar.
Target dari program ini yaitu meluluskan sebanyak 1000 ustadz peserta Be-Ta, hingga menjadi Sarjana (S-1), pada tahun 2025. . Semoga ikhtiar ini mendapat Ridho Alloh dan bisa meningkatkan kualitas ummat Islam secara signifikan. Amin ya Robbal 'Alamiin.
BeTa, akronim dari Beasiswa Ustadz/Ustadzah adalah sebuah program yang berupaya membantu biaya sekolah/kuliah para ustadz/dzah aktivis TPA/TPQ dan guru madrasah yang kurang mampu/dhuafa. Di samping mendapatkan beasiswa, mereka juga mendapatkan pendampingan yang intensif untuk meningkatkan ketrampilannya dalam membina TPA/TPQ dan madrasah, serta diberikan solusi atas persoalan pendidikannya, serta masalah-masalah yang mereka hadapi di TPQ/TPA tempatnya berbakti.
Sejak bulan Oktober 2013, Tamaddun telah melakukan Program BeTa ini. Sampai awal maret 2014, sebanyak 30 Ustadz, mendapatkan beasiswa secara rutin. Dana yang disalurkan Tamaddun dalam program ini sebesar Rp7000.000 per bulan. Total dana yang telah disalurkan lewat Program BeTa ini sebesar Rp 42.000.000,-
Dilihat dari pendidikannya, para ustadz TPA/TPQ ini memiliki keragaman, mulai dari tingkat SMP hingga Perguruan Tinggi.Sehingga. Berturut-turut di dominasi Perguruan Tinggai, SLTA, baru yang paling kecil tingkat SMP.
Pesyaratan untuk mendapatkan BeTa ini cukup ketat, disamping dari kalangan dhuafa, mereka juga harus sudah aktif mengajar minimal selama 1 tahun, dan memiliki prestasi akademik yang cukup baik, serta lulus test lesan, maupun kecakapan mengajar.
Target dari program ini yaitu meluluskan sebanyak 1000 ustadz peserta Be-Ta, hingga menjadi Sarjana (S-1), pada tahun 2025. . Semoga ikhtiar ini mendapat Ridho Alloh dan bisa meningkatkan kualitas ummat Islam secara signifikan. Amin ya Robbal 'Alamiin.
Search
Translate
Tentang TAMZIS Baitulmaal
VIDEO KITA
Popular Posts
-
Semarang Rabu, 6 januari 2016. Bertempat di gedung BMT Walisongo Semarang, FBM Korwil jawa Tengah mengadakan Raker untuk masa bakti...
Hubungi Kami
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.